Kecelakaan Tunggal, Tohir Setengah Jam Terjepit Dalam Mobil
BERITA BANGKA.COM, MUNTOK–
Sebuah Truk alami kecelakaan tunggal akibat ban pecah, Tohir (36) sang pengemudi hanya bisa duduk lemas, usai mengalami insiden tersebut, pasalnya truk miliknya terjun bebas ke sungai, tepatnya di Jembatan Ahoy, Desa Belo Laut, Kabupaten Bangka Barat. Rabu (6/10/2021).
Kejadian terjadi sekitar pukul 07.00 WIB, bermula saat Tohir hendak berangkat bekerja dengan menggunakan truk berwarna merah dengan nomor polisi BN 8006 RQ.
Naas saat melaju melewati tikungan, ban dibagian depan sebelah kanan tiba-tiba pecah sehingga membuat Tohir tak kuasa menahan laju kendaraannya.
Hal ini pun membuat truk melaju bebas terjun ke bantaran sungai, setelah Tohir berusaha mengendalikan truk sejauh sekitar 20 meter dari kejadian pecah ban di tikungan tersebut.
“Mau kerja jadi saat itu ban pecah, ngeletup gitu terus setir udah gak bisa dikendaliin. Terus ya gimana lagi masuk jurang itu, udah gak tau lagi gimana,” ungkap Tohir saat dikonfirmasi BeritaBangka.com, (06/10).
Akibat kejadian itu Tohir pun sempat terjepit setir sekitar setengah jam, sebelum mendapatkan bantuan dari warga sekitar.
“Setelah warga datang lalu membongkar semua, setir supaya bisa membantu saya karena kejepit setir. Bersyukur masih bisa selamat, hanya luka di kaki aja,” kata Tohir.
Lebih lanjut bapak satu anak ini mengatakan, kondisi truk sebelumnya sudah mendapatkan servis kendaraan. Namun diakuinya kejadian naas tersebut, membuat dirinya terkejut.
“Semalem baru saja keluar dari servis sekitar pukul 21.00 Wib, Namun saya gak tau lagi, waktu kejadian juga sempet ngerem tapi gak bisa karena udah keras. Rem tangan juga suda, tetapi sudah tidak bisa nahan laju truk,” bebernya.
Diketahui truk yang digunakan Tohir tersebut, sehari-harinya digunakan untuk mengangkut sawit. Sedangkan saat kejadian kecelakaan tersebut, truk dalam kondisi kosong.
Sementara itu hingga saat ini truk masih berada di bawah bantaran jembatan, sedangkan untuk evakuasi Tohir mengatakan masih menunggu pemilik kendaraan datang.
“Mengangkat truk itu paling nunggu yang punya, soalnya ngangkut itu juga kayak harus pakai excavator biar keangkat kalau gak itu susah,” pungkasnya.
Tinggalkan Balasan