Harga Pasir Timah Dunia Naik Level
JAKARTA – Harga timah naik level pada perdagangan hari ini, seiring dengan adanya wacana pemerintah melakukan pelarangan ekspor timah. Negara Indonesia merupakan produsen terbesar kedua dunia.
Pada Jumat (29/4/2022) harga timah dunia tercatat US$ 40.300/ton, naik 0,64% dibandingkan harga penutupan kemarin.
Pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) berencana melarang ekspor bauksit mentah pada tahun ini. Selepas itu, kemungkinan kebijakan serupa akan dikenakan terhadap timah.
“Tahun ini atau tahun depan, timah kita larang. Indonesia adalah eksportir terbesar di dunia untuk timah. Kita ingin mewujudkan hilirisasi, jangan jual tanah air terus.”
“Kenapa kita larang tambang untuk ekspor? Sudah saatnya negara ini berbenah. Presiden memerintahkan kami dan disampaikan visi besar transformasi ekonomi yang mengarah ke nilai tambah untuk menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan pendapatan negara,” terang Bahlil Lahadalia, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), dilansir Berita Bangka.com dari portal resmi Kementerian Investasi /BKPM, (29/4).
Sebagai penyedia pasokan logam timah dunia peran serta negara Indonesia sangat penting. Diketahui negara Indonesia adalah produsen timah terbesar di dunia dan takjubnya memiliki cadangan terbesar. Indonesia memenuhi 22 % produksi logam timah dunia. Bumi Pertiwi juga mengandung 17 % cadangan timah dunia, menurut booklet timah Kementerian ESDM.
Menurut Bahlil, dengan berkurang ketersediaan biji Timah tentu permintaan dari negara lain akan tinggi sehingga pemasok Timah akan bersaing ketat untuk mencukupi permintaan pasar dunia.
” Berkurangnya pasokan timah dunia dari Indonesia akan membuat pasokan makin ketat di tengah permintaan sebagai bahan baku elektronik, semikonduktor, dan green energy. Hal ini akan membuat harga timah dunia berpotensi makin tinggi dan langka,” pungkasnya.
Tinggalkan Balasan