BERITABANGKA.COM – Dari 24 tim kontestan Piala Dunia U-17 2023 di Indonesia, dua tim memiliki pelatih dengan nama beken di negerinya masing-masing semasa jadi pemain.

Dominan usia pelatih di Piala Dunia U-17 2023 ini adalah 40 tahunan. Dalam artian mereka ini pelatih-pelatih muda yang baru merintis karier menuju jenjang lebih tinggi di masa depan.

Piala Dunia U-17 bisa menjadi batu loncatan bagi pemain maupun pelatih. Ketika pencapaian di ajang ini mentereng, kontrak lebih baik niscaya akan didapat. Pasalnya ajang ini levelnya sudah dunia, bukan kontinental atau regional lagi.

Pelatih Timnas Indonesia U-17 misalnya, Bima Sakti Tukiman, namanya lumayan dikenal di dalam negeri, tetapi di pentas internasional tidak. Karenanya Piala Dunia U-17 jadi ujian bagi Bima.

Berikut ini dua pelatih yang punya karier relatif mentereng saat masih aktif sebagai pemain.

Diego Placente

Placante resmi gantung sepatu pada 2013. Klub terakhir yang ia membela adalah Argentinos Junior. Setelah pensiun Placente kursus lisensi pelatih dan akhirnya dipinang Argentina pada 2021.

Saat masih aktif sebagai pemain, Placente lumayan sering membela La Albiceleste. Caps-nya bersama tim nasional Argentina adalah 22 kali. Bersama Argentina ia menjadi runner up Copa America 2004.

Kariernya di klub juga cukup mentereng. Beberapa klub elite yang pernah dibelanya adalah Bayern Leverkusen, Celta Vigo, dan Bordeaux. Ia turut mengantar Leverkusen jadi runner up Liga Champions pada 2002.

Byun Sung Hwang

Dibanding Placente, karier Byun memang jauh tertinggal. Akan tetapi namanya pada akhir 2000-an dan awal dekade kedua millenium lumayan harum di Korea Selatan. Bahkan di pentas Asia pun diperhitungkan.

Ini karena Byun berani merantau ke Australia, yang saat itu belum bergabung dengan AFC. Byun rela meninggalkan kenyamanan di Korea Selatan demi mencari tantangan lebih besar bersama Sydney FC.

Kini Byun dipercaya menjadi pelatih Korea Selatan U-17 setelah sempat menangani Seongnam FC. Mantan murid Shin Tae Yong ini juga pernah membela tim nasional Korea Selatan, meski hanya di kategori U-23.