BERITABANGKA.COM – Dalam rapat terbatas yang berlangsung di Toboali, Marzam resmi ditunjuk sebagai Ketua Presidium Pembentukan Kabupaten Bangka Selatan. Penunjukan ini menjadi momen penting untuk mengenang dan melanjutkan perjuangan pembentukan daerah otonom yang telah dimulai dua dekade lalu. Langkah ini diharapkan dapat mempercepat tercapainya tujuan kabupaten dengan gelar “Junjung Besaoh” tersebut.

Rapat ini dihadiri oleh tokoh masyarakat, perwakilan organisasi lokal, dan elemen masyarakat yang mendukung pembentukan Kabupaten Bangka Selatan. Melalui musyawarah mufakat, Marzam dipilih karena dinilai memiliki pengalaman organisasi yang mumpuni dan peran signifikan dalam memperjuangkan aspirasi masyarakat lokal.

Marzam mengungkapkan rasa terima kasih atas kepercayaan yang diberikan dan menegaskan komitmennya untuk membawa perubahan positif. “Saya berterima kasih kepada semua pihak yang mempercayakan amanah ini. Pembentukan Kabupaten Bangka Selatan bukan sekadar perubahan administratif, tetapi juga komitmen untuk menghadirkan pemerataan kesejahteraan bagi masyarakat,” tegasnya.

Langkah Strategis untuk Percepatan Pembangunan  

Pembentukan Kabupaten Bangka Selatan sebelumnya, dianggap sebagai solusi strategis untuk mempercepat pembangunan di wilayah selatan Pulau Bangka. Selama ini, wilayah tersebut dinilai kurang mendapatkan perhatian optimal, baik dari segi infrastruktur maupun pelayanan publik. Dengan status sebagai kabupaten, wilayah ini diharapkan mampu lebih mandiri dalam mengelola potensi sumber daya alam, ekonomi, dan pariwisata.

Sebagai langkah awal, Marzam berkomitmen untuk memperkuat koordinasi dengan pemerintah dan menggalang dukungan dari masyarakat. Ia menekankan pentingnya solidaritas dari berbagai elemen untuk mewujudkan tujuan bersama. “Perjuangan ini membutuhkan kerja sama dan dukungan yang solid dari semua pihak. Dengan begitu, kita dapat mewujudkan pelayanan publik yang lebih baik dan pemerataan pembangunan,” tambahnya.

Kabupaten Bangka Selatan terbentuk, dampaknya diharapkan dapat dirasakan secara langsung oleh masyarakat. Peningkatan infrastruktur, pelayanan publik, serta peluang kerja menjadi fokus utama. Selain itu, status kabupaten diyakini mampu mendorong pertumbuhan ekonomi secara lebih cepat, sehingga kesejahteraan masyarakat dapat tercapai secara merata.

Penunjukan Marzam sebagai Ketua Presidium dinilai sebagai langkah signifikan untuk mengarahkan perjuangan ini secara lebih terorganisir. Banyak pihak berharap, perjuangan pembentukan Kabupaten Bangka Selatan dapat menjadi tonggak sejarah baru dalam pengembangan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

“Langkah ini bukan hanya tentang administrasi wilayah, tetapi tentang masa depan masyarakat Bangka Selatan,” tutup Marzam. (*)