BANGKA SELATAN, BERITABANGKA.COM – Dandim 0432 / Bangka Selatan, Letkol Inf Gani Rachman beserta Ketua Persit KCK Cabang LVI Kodim 0432 / Bangka Selatan Nyo Anita Rachman hadiri kegiatan Launching Aplikasi E – Stuntad Dan E – Posyandu secara virtual, Selasa (5/9/2023).

Kegiatan ini dimulai Pukul 09.00 WIB bertempat di ruang rapat markas komando distrik militer Bangka Selatan.

“Agar senantiasa bersyukur atas kehadiran Tuhan Yang Maha Esa atas segala limpahan dan rahmatnya sehingga kita masih diberikan kesehatan dan kesempatan untuk hadir bertatap muka di tempat ini mengikuti acara launching Aplikasi E – Stuntad dan E- Posyandu,” ujar Ketua Persit Pusat Nyo Rachma Abdurahman, Selasa (5/9).

Menurutnya, upaya pembangunan kesehatan dan gizi masyarakat, mempercepat penurunan angka kematian ibu dan bayi serta menurunkan penyakit menular, melalui posyandu kegiatan sosialis secara rutin dan berkesinambungan akan tercapai.

“Melalui pemberdayaan tokoh masyarakat dan kader melalui akulturasi oleh para pelatihan atau penyegaran dan pemantapan kelembagaan sosial berupa aplikasi E- Stuntad dan E – Posyandu,” tuturnya.

Sementara, Kepala BKKBN Pusat Dr (HC) dr. Hasto Wardoyo mengatakan, seluruh peserta pelatihan manajemen laktasi dan seluruh faskes di jajaran TNI Angkatan Darat dan juga Kader Posyandu semua di bawah Persib Kartika Chandra Kirana dan juga yang menjadi Posyandu binaan juga mitra.

“Kami berterima kasih dan bersyukur karena kegiatan ini sangat membantu dan mendukung percepatan penurunan angka stunting,” ungkapnya.

Selain masalah fisik tambahnya, untuk balita ternyata juga masalah jiwanya perubahan mental “emosional this order” itu meningkat menjadi 9,8% tahun 2013 mental emosional pada remaja masih angkanya 6,1%.

“Maka dari itu marilah kita bekerjasama dalam mengatasinya,” ujar kepala BKKBN.

Sementara, Kepala Staf Angkatan Darat Jendral Dudung Abdulrahman berterimakasih kepada BKKBN dalam keikutsertaannya dalam penanganan stunting.

“Kami terima kasih sekali kepada kepala BKKBN pusat yang telah mensupport kami khususnya TNI AD dalam penanganan stunting,” katanya.

“Kehadiran TNI AD untuk membantu memulihkan kesejahteraan masyarakat atas dampak Covid 19 beberapa tahun yang lalu dengan melaksanakan sejumlah kegiatan yaitu :

– Ketahanan pangan

– Manunggal Air

– Babinsa Masuk Dapur

– Membuat Motor Ambulance

– Percepatan pengurangan stunting

Semua itu sudah kami lakukan dan masih bejalan,” pungkasnya.