KOBA — Kepala Dinas Pendidikan Bangka Tengah Iskandar mengatakan lima guru di jajaran dinasnya terkonfirmasi Covic 19. Guru tersebut berasal dari sekolah yang berbeda. “Dua orang adalah guru sekolah menengah pertama yang berbeda dan tiga guru sekolah dasar, ” katanya.

Sementara Tenaga pendidik yang terakhir terkonfirmasi adalah guru salah satu SMP di Koba. Karena itu, kata Kepala Sekretariat Satgas Covid-19 Bateng, Yudi Sahbara, pihaknya telah mengeluarkan larangan pelaksanaan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) tatap muka.

“Merujuk kepada aturan, KBM tatap muka ditiadakan bagi sekolah dengan tenaga pendidik ataupun siswa terkonfirmasi positif Covid-19,” ujarnya saat ditemui Jumat (09/04/2021).

Dengan adanya temuan baru itu, kata dia, seluruh tenaga pendidik di sekolah dilakukan tes Swab PCR. “Jika ada kontak fisik, siapa saja harus diswab PCR, termasuk kepada siswanya,” ujar Yudi.

Yudi menyebut saat ini pihaknya terus berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan, memantau penyebaran Covid-19 di sektor pendidikan.