KOBA – Selama Operasi Zebra Menumbing 2022, Satlantas Polres Bangka Tengah mencatat ada 504 pelanggaran. Dimana rata – rata pelanggaran yang ada adalah masih banyaknya masyarakat yang tidak membawa STNK saat berkendara.

Pada Operasi Zebra Menumbing 2022 kali ini ada penurunan angka pelanggaran dari Operasi Zebra Menumbing tahun 2021 yang lalu. Diketahui tahun 2021sebanyak 512 pelanggaran.

“Untuk Operasi Zebra Menumbing 2022, ada penurunan untuk jumlah pelanggaran, dimana pada tahun 2021 ada 512 pelanggaran dan tahun ini ada 504 pelanggaran atau turun 1,56 persen,” ungkap KBO Satlantas Polres Bangka Tengah IPTU Elman, Selasa (18/10/2022).

“Dimana kami mengeluarkan surat tilang sebanyak 295 surat tilang, sedangkan untuk teguran sebanyak 209 teguran. Dimana rata – rata pelanggaran yang dilakukan oleh masyarakat adalah tidak membawa STNK saat berkendara dan juga tidak melengkapi kendaraan sesuai standart yang ada,” ujarnya.

Selain pelanggaran, selama Operasi Zebra Menumbing 2022 untuk lakalantas ada 1 kejadian yang mengakibatkan 1 orang pelajar meninggal dunia akibat kendaraannya bertabrakan dengan kendaraan lain.

Selain itu, para pengendara diharapkan untuk tetap mematuhi aturan lalu lintas saat berkendara. Hal yang sangat penting dan masih banyak di sepelekan oleh masyarakat adalah tidak menggunakan helm saat berkendara padahal helm sangat penting untuk menjaga pengendaraa saat ada benturan di kepala.

“Kami berharap pengendara tetap mematuhi aturan lalu lintas, apa lagi masih banyak pengendara yang ridak menggunakan helm saat berkendara dan pengendara tetap harus mematuhi aturan lalu lintas walau Operasi Zebra Menumbing 2022 telah selesai,” tutup dia. (Doni)