Satu Pasien Dalam Pengawasan (PDP) asal Toboali Kabupaten Bangka Selatan (Basel) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) meninggal dunia di Rumah Sakit (RS) Siloam, Kota Pangkalpinang, Jumat (27/3/2020) pagi.

Pria berumur 72 tahun yang baru pulang sembilan hari yang lalu dari Jakarta tersebut sebelumnya telah menjalani perawatan medis di fasilitas kesehatan (Faskes) di Kota Toboali. Hal ini dikatakan anak pasien.

Selanjutnya, katanya pada Kamis (26/3) ayahnya dibawa ke Rumah Sakit Siloam (Pangkalpinang). Alasan masuk ke rumah sakit karena mengalami demam. “Saat ini, kami sekeluarga untuk sementara mengisolasi diri selama 14 hari ke depan,” ujarnya, Jumat (27/3/2020).

Namun ia belum bisa memastikan apakah orang tuanya meninggal karena virus corona atau bukan. Namun, saat ini pihaknya telah melakukan koordinasi dengan Dinas Kesehatan. “Tidak ada proses dalam pemakaman, dari keluarga sendiri dibantu dari Yayasan Anugerah dan Puskemas Toboali,” tuturnya.

Sebelumnya, pasien berjenis kelamin laki-laki tersebut masuk dalam daftar pengawasan Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DKPPKB) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Basel.

Hingga saat ini belum dapat dipastikan penyebab pasien itu meninggal dunia apakah negatif atau positif virus corona atau Virus Corona Disease (Covid-19) karena hasil laboratorium penyakit pasien PDP tersebut masih menunggu hingga 5 hari ke depan.

Menurut data Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Bangka Selatan yang bersumber dari Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana Basel per Kamis 26 Maret 2020 pukul 17.00 WIB, terdapat 49 orang masuk dalam kategori Orang Dalam Pemantauan (ODP).

Sementara 1 orang masuk kategori Pasien Dalam Pengawasan (PDP), dan belum ada warga yang positif corona.