KOBA – Asosiasi Futsal Kabupaten (Afkab) Bangka Tengah (Bateng) menggelar Kongres dengan agenda pemilihan Ketua dan membahas program kerja di Warung Abu Nawas jalan Tampuk Pinang Putra pada Minggu (23/01/2022) sore.

Adapun peserta Kongres kali ini diikuti oleh 13 orang perwakilan dari tiap kecamatan, Koni Bateng, dan Asosiasi Futsal Provinsi.

Perwakilan Koni, Ustadzillah mengatakan, mengingat terbatasnya anggaran Koni dan akan dibagikan kepada seluruh cabang olahraga, maka diharapkan jangan terlalu mengharapkan dana Koni.

” Mengingat anggaran yang minim tersebut, diharapkan setiap cabor bisa mencari pihak sponsor untuk membantu jalannya cabor mulai dari latihan hingga kompetisi, ” katanya.

Lebih lanjut ia mengatakan, anggaran Koni yang terbatas itu juga akan dibagikan kepada cabor yang berpotensi dan tercatat aktif.

” Untuk sekarang anggaran dari Koni bukan lagi diperuntukkan untuk keperluan seperti Alat Tulis Kantor (ATK) cabor melainkan untuk pembinaan atlet dan pelatih, ” katanya.

Dirinya mengingatkan, untuk pengembangan cabor bisa melibatkan desa agar bisa memfasilitasi atlet maupun sarana dan prasarana olahraga melalui anggaran desa.

Senada, perwakilan Asosiasi Futsal Provinsi, Nur Arrohim menegaskan bahwa Intinya pihak Asprov tidak mempersulit pembentukan Afkab. Malahan pihaknya bersyukur karena dengan terbentuknya Afkab Bateng tinggal satu kabupaten lagi yang Afkab nya belum terbentuk.

” Untuk syarat keikutsertaan Porprov mendatang, salah satu syaratnya harus ada kepengurusan daerah.Selamat berkongres, semoga ketua terpilih bisa amanah dan bisa meningkatkan semangat kompetisi futsal di bateng, ” katanya.

Sementara itu, Ketua Afkab Bateng terpilih, Selvan Novta menambahkan dirinya menjadi ketua askab karena melihat terpuruknya Afkab yang telah lama vakum.

” Hal ini sangat disayangkan karena di Bateng sendiri kelompok anak muda bateng yang giat bermain futsal sementara induk organisasi kabupaten dan kompetisinya tidak ada, ” katanya.

Belum lagi, lanjutnya berkaca pada Porprov sebelumnya tim futsal Bateng juara ketiga serta banyak kompetisi futsal di luar Bateng juaranya dari Bateng.

” Langkah ini dilakukan untuk menyelamatkan Afkab Bateng serta  mempersiapkan agenda persiapan futsal porprov dan setelah event porprov, ” katanya.

Diakuinya, untuk kepengurusan 2022 sampai 2026 pihaknya akan fokus pada beberapa pekerjaan yakni penyelenggaraan Liga berjenjang mulai dari pelajar hingga umum, mengecek aset aset afkab yang ada, hingga konsolidasi klub klub mulai dari tingkat desa.

” Harapan saya dengan kepengurusan baru bisa menjadi lebih baik dari yang sebelumnya dan target Emas cabor Futsal pada Porprov mendatang, ” katanya.