3 dari 3 halaman

Setelah dikarantina, petugas langsung mengirim sample uji swab istri pendeta tersebut ke Laboratorium Kementerian Kesehatan RI. Hasilnya, istri pendeta tersebut terkonfirmasi positif Covid-19. Kondisi kesehatan istri pendeta tersebut selama menjalani karantina dikabarkan terus membaik.

Berselang sehari pasca hasil test swab istri pendeta keluar, Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Bangka Selatan kembali menggelar Rapid Test kedua terhadap 46 orang termasuk 29 orang pegawai dan staf Klinik Bakti Timah Toboali yang sempat melakukan tindakan medis terhadap pendeta yang akhirnya meninggal dunia di Rumah Sakit Siloam Pangkalan Baru.

Hasilnya dari Rapid Test kedua ini, satu orang dinyatakan positif yakni menantu dari pendeta yang telah meninggal dunia itu. Sementara 45 orang lainnya negatif Covid-19 termasuk 29 orang pegawai dan staf Klinik Bakti Timah Toboali.