Bangka Selatan Capai 95,4 persen Untuk PIN Polio
BERITABANGKA.COM – Program Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio 2024 tahap pertama yang digelar di Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menuai hasil yang menggembirakan. Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DKPPKB) setempat mencatat capaian imunisasi sebesar 95,49 persen dari total target sasaran.
“Capaian ini menunjukkan antusiasme masyarakat yang cukup tinggi dalam mendukung program pemerintah untuk melindungi generasi muda dari penyakit polio,” ujar Kepala DKPPKB Bangka Selatan, Agus Pranawa.
Menurut Agus, dari total target 23.150 anak yang berusia 0–59 bulan, sebanyak 22.106 anak telah menerima imunisasi dosis pertama. Ia menambahkan bahwa angka tersebut merupakan hasil kerja keras seluruh pihak, termasuk tenaga kesehatan, pemerintah desa, serta partisipasi aktif para orang tua.
Untuk mencapai hasil optimal, DKPPKB Bangka Selatan menerapkan strategi jemput bola dengan mendirikan pos pelayanan imunisasi di berbagai lokasi, seperti posyandu, puskesmas, sekolah, hingga rumah warga. Selain itu, sosialisasi masif dilakukan melalui media sosial dan pertemuan komunitas untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya imunisasi.
“Kami tidak hanya menunggu masyarakat datang ke fasilitas kesehatan, tetapi juga aktif mendatangi mereka yang tinggal di daerah terpencil. Dengan cara ini, kami bisa memastikan tidak ada anak yang terlewat,” jelas Agus.
Meski capaian tersebut hampir memenuhi target, program ini tidak terlepas dari tantangan. Salah satunya adalah hambatan geografis, seperti akses ke daerah pedalaman. Di sisi lain, Agus menyebutkan masih ada segelintir masyarakat yang ragu memberikan imunisasi kepada anaknya karena kurangnya pemahaman atau terpengaruh informasi yang keliru.
“Untuk mengatasi hal ini, kami melibatkan tokoh masyarakat dan agama dalam kampanye imunisasi. Pendekatan ini terbukti efektif meningkatkan kepercayaan warga,” tambahnya.
Agus menegaskan bahwa DKPPKB akan terus mengupayakan capaian 100 persen untuk tahap kedua yang direncanakan berlangsung awal 2024. Selain itu, evaluasi tahap pertama juga akan menjadi landasan untuk meningkatkan efektivitas program di tahap selanjutnya.
“Melalui program ini, kami berharap dapat melindungi anak-anak Bangka Selatan dari ancaman polio dan memastikan mereka tumbuh sehat dan kuat. Kami juga mengimbau masyarakat untuk tetap mendukung tahap kedua dengan aktif membawa anak-anak mereka ke lokasi imunisasi,” kata Agus.
Kesuksesan PIN Polio tahap pertama di Bangka Selatan mendapat apresiasi dari Bupati Bangka Selatan, Riza Herdavid. Ia menilai bahwa kerja sama antara pemerintah, tenaga kesehatan, dan masyarakat menjadi kunci utama keberhasilan program ini.
“Kami bangga dengan capaian ini. Ini menunjukkan bahwa masyarakat Bangka Selatan peduli terhadap kesehatan anak-anaknya. Kami akan terus mendukung program-program kesehatan seperti ini demi generasi mendatang,” ujar Riza.
Dengan pencapaian yang hampir menyentuh target, Bangka Selatan telah membuktikan komitmennya dalam mendukung upaya nasional memberantas polio. Imunisasi menjadi langkah penting untuk mencegah penyebaran penyakit yang dapat menyebabkan kecacatan tersebut, sekaligus memastikan masa depan anak-anak yang lebih sehat. (*)
Tinggalkan Balasan