TOBOALI, BERITABANGKA.COM – Lemahnya pelayanan kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Bangka Selatan (Basel) wajib jadi atensi khusus pemerintah setempat, padahal diketahui miliaran rupiah uang rakyat tumpah pada rumah sakit itu.

Pasalnya, sikap egois di tampakkan oleh salah satu dokter yang bertugas di rumah sakit itu. Sikap dan tata krama yang baik sebagai pelayan masyarakat harusnya jadi prioritas utama bagi mereka sebagai pelayan masyarakat, namun realitanya yang didapat masyarakat bertolak belakang.

Dilansir dari akun facebook Efa Ratminingsih pada tanggal (8/7/2023) menuliskan, pelayanan buruk sang dokter di RSUD Bangka Selatan atas permintaannya untuk mendapatkan selimut lantaran kedinginan dari ruang Rontgen malah dijawab ketus oleh dokter yang bertugas.

Apakah pantas sikap dan etika sebagai seorang dokter seperti itu bertugas di RSUD Bangka Selatan?

Tak hanya itu, si dokter itupun menjawab bahwa RSUD ini bukan seperti di hotel mau meminta selimut seenaknya.

Disesalkan Efa pelayanan yang buruk harus ia terima di RSUD, menurutnya untuk bertanya pun salah apalagi meminta prihal pelayanan prima.

“Letak salah saya dimana sehingga mendapatkan pelayanan seperti ini,” tanya Efa.

Sementara, salah satu netizen ikut menuliskan komentar gurih tentang pelayanan buruk pada RSUD Bangka Selatan.

“Nah ini wajib kita tegur selaku masyarakat, agar pemerintah lebih responsif akan keluhan masyarakat, tentang etika seorang dokter, tata krama juga perlu gimana mau melayani pasien jika emosi tingkat tinggi, hal ini dak bener gawe neh. Rumah sakit mane nih, biar ramai agar menjadi atensi buat dirut nya untuk segera menegur, dan membenahi, mulai dari tatakrama dan pelayanan publik lainnya untuk melayani masyarakat yang lagi berobat,” tulis akun facebook Benz La Jumak pada kolom komentar.

Hingga berita ini dimuat agar tidak terjadi simpang siur informasi, direktur RSUD Bangka Selatan masih dalam upaya konfirmasi media ini