Gubernur Terpilih Bangka Belitung Hidayat Arsani Pastikan Anggaran Tepat Sasaran
BERITABANGKA.COM – Gubernur terpilih Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) periode 2025-2030, Hidayat Arsani, menegaskan bahwa pemerintahannya akan mengedepankan efisiensi anggaran dan menghindari pemborosan dalam setiap kebijakan yang diambil. Pernyataan ini disampaikannya usai menghadiri rapat paripurna DPRD Babel yang beragendakan Pengumuman Usulan dan Pengangkatan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Terpilih, Senin (3/3/2025).
Dalam kesempatan tersebut, Hidayat Arsani menegaskan bahwa setiap program dan proyek pembangunan yang dijalankan harus memberikan manfaat langsung kepada masyarakat. Ia memastikan tidak akan ada anggaran yang dialokasikan untuk proyek-proyek yang dinilai tidak relevan atau tidak berdampak pada kesejahteraan rakyat Babel.
“Kami akan melakukan evaluasi menyeluruh dan memastikan setiap rupiah yang dikeluarkan benar-benar digunakan untuk kepentingan masyarakat. Tidak ada ruang bagi pemborosan atau proyek yang tidak jelas manfaatnya,” ujar Hidayat Arsani.
Lebih lanjut, ia menyoroti pentingnya kerja sama antara pemerintah daerah dan DPRD dalam menyusun kebijakan anggaran yang lebih bijak. Ia pun berencana untuk duduk bersama dengan Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPRD Babel guna membahas strategi pengelolaan anggaran yang lebih efektif.
“Saya akan berdiskusi dengan Ketua DPRD dan seluruh anggota dewan agar kita bisa satu visi dalam menangani kondisi keuangan Babel yang saat ini sedang tidak stabil. Kita harus memahami bahwa defisit yang ada cukup tajam, sehingga perlu kebijakan yang realistis dan tidak memaksakan pengeluaran yang tidak mendesak,” jelasnya.
Salah satu langkah konkret yang akan diambil oleh Hidayat Arsani adalah penghapusan anggaran untuk pembelian kendaraan dinas baru serta belanja-belanja lain yang dianggap tidak esensial. Keputusan ini diambil sebagai bentuk kepeduliannya terhadap kondisi keuangan daerah yang perlu ditangani dengan hati-hati.
“Selama kepemimpinan saya dan Ibu Helyana, kita akan memastikan bahwa anggaran digunakan secara optimal. Tidak ada proyek mubazir yang hanya menghamburkan uang rakyat tanpa memberikan manfaat nyata,” tegasnya.
Kebijakan tegas ini mendapat respons positif dari berbagai kalangan yang berharap agar pengelolaan anggaran di Bangka Belitung ke depan lebih transparan dan berorientasi pada kesejahteraan masyarakat. Dengan langkah ini, diharapkan pembangunan di Babel dapat berjalan lebih efisien dan memberikan dampak nyata bagi seluruh warga. (*)
Tinggalkan Balasan