TOBOALI, BERITABANGKA.COM – Kepala Desa Keposang, Toboali, Kenny alias Afong menyatakan tidak mengetahui maksud dan tujuan pihak Kejagung RI ikut memanggil dirinya ke kediaman kolektor timah AS yang jadi target pemeriksaan atas kasus SHP (sisa hasil produksi).

“Yang menghubungi saya Kasi Pidsus pak Zul ya, suruh datang, sejauh ini cuma minta keterangan saja sih dan untuk permasalahannya (pengusaha AS), saya tidak tahu ya ,” ujar Afong kepada wartawan pas dirinya keluar dari kediaman AS Desa Keposang, Toboali, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Selasa (17/10/2023).

Untuk detail ia tidak bisa menjelaskan lantaran kebingungannya akan prihal pribadi pengusaha dengan mitra usaha nya diluar kepentingan dirinya.

Diketahui sebanyak 3 orang utusan Kejagung RI lakukan pengeledahan terhadap pengusaha timah yang dikawal ketat oleh dua orang personil Polisi Militer dan didampingi pihak Kejari Bangka Selatan.

Pemeriksaan terhadap kolektor timah AS itu merupakan langkah lanjutan atas prihal kasus yang telah merugikan negara ratusan miliar rupiah.

Lima jam kolektor timah itu diperiksa oleh utusan Kejagung RI. (TR)