PANGKALANBARU – Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah rutin menggelar pelayanan terpadu secara bergantian ke desa/kelurahan yang berada dalam wilayahnya. Kali ini, masyarakat tampak antusias memadati halaman Kantor Desa Mangkol, Kecamatan Pangkalanbaru, pada Jumat (20/10/2023), untuk mendapatkan pelayanan publik dan bertemu orang nomor satu di Bangka Tengah.

Kali ini, Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja (DPMPTK) Kabupten Bangka Tengah berkesempatan menjadi leading sector dalam pelayanan terpadu yang mengusung tema PTSP Semarak (Setia Melayani Masyarakat) Goes to 10.000 Nomor Induk Berusaha (NIB) Tahun 2023.

Terlihat Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman yang didampingi Ketua TP-PKK Bangka Tengah, Eva Algafry, beserta Asisten dan Kepala OPD di lingkungan Pemkab Bateng meninjau satu per satu pos pelayanan terpadu sembari menyapa masyarakat.

“Alhamdulillah hari ini kita kembali melaksanakan pelayanan kepada masyarakat, bersilaturahmi dengan masyrakat Desa Mangkol. Ini kegiatan rutin yang akan terus kita laksanakan di desa-desa yang ada di Bangka Tengah,” tutur Algafry.

Ia berharap dengan adanya pelayanan terpadu secara rutin ini bisa memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam mengakses pelayanan pemerintah. Tak hanya itu, Algafry juga mengajak masyarakat Desa Mangkol untuk berdialog. Masyarakat silih berganti menyampaikan aspirasi, saran, maupun harapan kepada Bupati Bangka Tengah.

“Kami Pemkab Bateng merespon semua yang menjadi harapan masyarakat walaupun terkadang tidak terpenuhi semuanya yang penting ada tanggapannya. Saya sudah sampaikan dari awal bahwa tidak semua harapan itu sesuai dengan keinginan kita, karena kita harus mempertimbangkan banyak hal,” ucap Algafry.

Usai berdialog, Algafry menyerahkan bantuan kepada masyarakat, diantaranya bantuan makanan olahan ikan khusus stunting dari Dinas Perikanan, dan bantuan peralatan pertanian dari Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan.

Sementara itu Kepala DPMPTK Kabupaten Bangka Tengah, Aisyah Sisylia, menyampaikan kegiatan PTSP Semarak merupakan bentuk pelayanan terpadu yang dikemas lebih menarik untuk menyentuh masyarakat.

“Pada dasarnya giat PTSP Semarak mirip kegiatan pelayanan terpadu yang biasa kita selenggarakan, hanya pengemasannya memang kami upayakan lebih baik, lebih menghibur, dan mengena di hati masyarakat, pembedanya yaitu ada layanan lain baik dari OPD maupun instansi lainnya,” kata Sisylia.

Selanjutnya Sisylia mengatakan salah satu target yang ingin dicapai oleh pihaknya yakni penerbitan 10.000 Nomor Induk Berusaha (NIB).

“Mengenai goes to 10.000 NIB tentu tidak mudah dan pasti belum tercatatkan angka 10.000, namun ini sebagai upaya-upaya kami menyampaikan kepada masyarakat umum bahwa izin usaha sekarang tidak lagi susah, karena kenyataannya banyak orang yang belum paham tentang izin usaha sekarang yang melalui Online Single Submission (OSS), dan izin-izin lain juga melalui sistem atau aplikasi yang sangat memudahkan masyarakat,” imbuh Sisylia.

Pelayanan terpadu ini juga menghadirkan pelayanan dari beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Bateng, antara lain Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, Dinas Sosial-PMD, BPPRD, Dinas Kesehatan, dan lainnya. Tak hanya itu, instansi di luar Pemkab Bateng juga turut dihadirkan, seperti pelayanan dari BPJS, PLN, maupun Imigrasi.