Pencurian Aset PT Kobatin Bukti Lemahnya Pengawasan dan Kontrol
Sering kalinya aset eks PT Kobatin dicuri menandakan lemahnya pengawasan dan fungsi kontrol dan ini sangat disayangkan karena sebagian aset sudah menjadi aset Pemkab Bangka Tengah.
Menurut mantan anggota DPRD Kabupaten Bateng, H Herman Effendi A.Rani SH MH mengatakan seharusnya aset tersebut dijaga dan jangan terkesan ada pembiaran terhadap aksi segelintir oknum yang tidak bertanggungjawab.
“Seperti yang terjadi baru-baru ini ada sekitar 46 karung pasir timah, dan 12 motor penjarah yang kemudian berhasil diamankan oleh pihak kepolisian menunjukkan masih banyak aset eks PT Kobatin yang harus diawasi dari tangan-tangan usil,” ujar Herman Rabu,(15/01/2020)
Herman menambahkan belum lagi bangkai kapal keruk yang ada di Desa Penyak dan tempat yang lain yang konon menurut informasi yang beredar sudah dipotong dan dijual oleh orang yang tidak bertanggungjawab.
Tinggalkan Balasan