BERITABANGKA.COM – Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan menekankan pentingnya peran pemuda dalam pembangunan daerah. Pemuda tidak hanya dipandang sebagai objek pembangunan, tetapi juga sebagai subjek yang memegang peran strategis dalam memperkuat fondasi dan arah pembangunan. Hal ini disampaikan oleh Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Bangka Selatan, Elfin Elyas, dalam peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-96 yang berlangsung di halaman Kantor Bupati Bangka Selatan.

“Momentum peringatan ini adalah kesempatan bagi bangsa Indonesia untuk memberikan perhatian besar pada pengembangan kepemudaan, baik sebagai subjek maupun objek pembangunan,” ujar Elfin Elyas.

Ia menambahkan, tahun ini Hari Sumpah Pemuda bertepatan dengan masa transisi pemerintahan baru yang akan memimpin langkah-langkah strategis dalam pencapaian target pembangunan jangka menengah, yang diharapkan dapat menjadi landasan untuk mencapai target pembangunan jangka panjang pada 2045.

Tema “Maju Bersama Indonesia Raya” Dorong Sinergi Pembangunan

Dengan mengusung tema “Maju Bersama Indonesia Raya,” Elfin Elyas menekankan bahwa tema ini menyampaikan pesan kuat untuk memajukan pelayanan kepemudaan secara terpadu, baik di tingkat pusat maupun daerah. Tujuan utamanya adalah menciptakan Indonesia yang besar, sejahtera, dan mampu bersaing di kancah global.

“Peran pemerintah daerah sangat vital untuk menggerakkan pelayanan kepemudaan. Ini tidak hanya dalam bentuk kebijakan yang bersifat formal, tetapi juga implementasi melalui rencana aksi daerah (RAD) yang berorientasi pada peningkatan Indeks Pembangunan Pemuda (IPP) sesuai kondisi daerah,” jelasnya.

Ia menambahkan bahwa setiap upaya daerah dalam memperbaiki kebijakan kepemudaan layak mendapatkan apresiasi, karena hal ini memperluas cakupan dan jangkauan pelayanan, sehingga semakin banyak pemuda yang dapat terlibat dalam proses pembangunan.

Pemuda sebagai Potensi dan Tantangan

Elfin Elyas juga menekankan bahwa perkembangan pesat di era digital saat ini menghadirkan peluang sekaligus tantangan bagi pemuda. Menurutnya, pemuda Indonesia memerlukan akses dan pemberdayaan yang berkelanjutan untuk mengoptimalkan potensi mereka. Hal ini meliputi pembinaan dalam kepemimpinan, kepeloporan, hingga kewirausahaan.

Ia menegaskan pentingnya sinergi antar-elemen masyarakat dalam mendorong pemuda untuk terlibat dalam aktivitas kreatif dan inovatif. “Pemuda memiliki potensi yang luar biasa. Kita perlu bersama-sama menciptakan kesempatan bagi mereka untuk berpartisipasi dalam semua aspek pembangunan sesuai dengan kompetensi masing-masing,” ujar Elfin.

Ia juga mengajak seluruh elemen masyarakat dan pemerintah untuk memperbaiki tata kelola pelayanan kepemudaan. Dukungan ini, katanya, diharapkan akan menciptakan lingkungan yang memungkinkan pemuda mengembangkan diri secara optimal, yang nantinya dapat tercermin dalam peningkatan Indeks Pembangunan Pemuda (IPP).

Dalam kesempatan tersebut, Elfin Elyas menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang selama ini telah berkontribusi dalam peningkatan pelayanan kepemudaan di Bangka Selatan. Menurutnya, peran pemuda dalam berbagai sektor pembangunan telah memberikan dampak positif yang signifikan, baik dari sisi kepemimpinan, kepeloporan, maupun pencapaian prestasi di berbagai bidang.

“Saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada semua pemangku kepentingan yang terus mendukung kepemudaan. Kepemimpinan dan kepeloporan pemuda Indonesia, terutama di Bangka Selatan, telah memberikan kontribusi yang luar biasa dalam memajukan daerah kita,” tambahnya.

Elfin Elyas juga berharap bahwa momentum Hari Sumpah Pemuda ini dapat menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk terus berkontribusi dan berinovasi. “Mari kita bersama-sama wujudkan Indonesia yang lebih baik dengan pemuda sebagai pilar utamanya. Kami sangat menghargai segala bentuk prestasi dan kontribusi yang telah diberikan para pemuda, dan kami berharap dukungan serta partisipasi yang semakin besar di masa mendatang,” tutupnya.

Dengan semangat Hari Sumpah Pemuda ke-96, Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan optimis akan masa depan yang lebih baik melalui partisipasi aktif pemuda dalam pembangunan. Peningkatan kualitas pelayanan kepemudaan, serta kolaborasi lintas sektor. (*)