TOBOALI, BERITABANGKA.COM – Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DKPPKB) tetap melakukan upaya penurunan angka stunting di Bangka Selatan.

Upaya itu dilakukan melalui kegiatan Diseminasi Audit Kasus Stunting dalam Rangka Percepatan Penurunan Stunting Tahun 2023.

dr. Agus Pranawa, menyampaikan hasil kerja audit kasus stunting dari hasil seleksi kasus per-Kecamatan meliputi :

“Kecamatan Toboali, Catin 1, Ibu Hamil 11, Ibu Nifas 7, Baduta 48, Balita 1,” ujar Kepala DKPPKB Kabupaten Bangka Selatan dr. Agus Pranawa di Ruang Pertemuan Gunung Namak Sekretariat Daerah Kab. Bangka Selatan, Senin (19/6/23).

Sementara tambahnya, Kecamatan Payung, Ibu hamil 7, Baduta 3, Balita 2. Kecamatan Simpang Rimba, Catin 2, Baduta 15, Balita 2.

Kecamatan Air Gegas, Catin 3, Ibu Hamil 2, Baduta 13. Kecamatan Tukak Sadai, Baduta 7, Balita 3.

Kecamatan Pulau Besar, Ibu Hamil 2, Ibu Nifas 11, Baduta 3.

Kecamatan Pongok, Baduta 11, Balita 2. Kecamatan Lepar Pongok, Baduta 3, Balita 1.

Oleh karena itu dr. Agus menjelaskan, didapatkan 160 sasaran dari (catin, bumil, bufas beresiko dan baduta balita stunting) yang menjadi sasaran audit kasus stunting Bangka Selatan dalam pencegahan dan penanganan stunting.