2 dari 3 halaman

Kedua, dia mengatakan PJJ itu tidak optimal dari sisi pencapaian pelajar. Dia beralasan masih ada kesenjangan kualitas dari segi akses teknologi di tengah masyarakat.

“Kita punya risiko generasi dengan learning loss atau loss generation di mana akan ada dampak permanen bagi generasi kita terutama dari jenjang yang muda,” kata dia.

Selain itu, dia menggarisbawahi bakal adanya risiko psikososial ketika peserta didik menempuh PJJ dalam waktu yang panjang di rumah. “Tidak bisa ketemu temannya jadi dampak melakukan PJJ ini riil,” ujarnya.

Menanggapi hal ini Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bangka Selatan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyambut baik keputusan pemerintah tersebut. Hal ini dinyatakan Kepala Dinas Pendidikan dan Kabudayaan Bangka Selatan, Sumadi, Minggu (9/8/20).

Untuk di Bangka Selatan, tutur Sumadi, pembelajaran tatap muka yang dimulai Senin (10/8/20) akan selalu menerapkan protokol kesehatan.